Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nafeeza Lubna
● online
Nafeeza Lubna
● online
Halo, perkenalkan saya Nafeeza Lubna
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
  • Shineskin Skincare merupakan perawatan Wajah Aman
  • OPEN ORDER Untuk Agen dan Member Shineskin di Kotamu
  • Mempunyai Masalah Kulit Wajah
  • Konsultasikan Keluhan Wajahmu
  • Di Whatsapp 0877-7589-9530
Beranda » Blog » Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Diposting pada 3 Juli 2019 oleh shineskinvera / Dilihat: 2.134 kali

Seputar Jerawat dan penyebab timbulnya jerawat

Haii… ladiess pasti sudah paham dengan masalah penyebab timbulnya jerawat dan cara mengatasinya bagaimana?, kulit wajah Jerawat masalah wajah yang satu ini sangat menggangu penampilan dan percaya diri seseorang. Yuuk langsung saja kita mengenal Apa sih pengertian Jerawat dan penyebab timbulnya jerawat ?

Jerawat timbul karena adanya peradangan pada kulit . Tentunya peradangan ini disebabkan oleh adanya faktor hormonal yang berpengaruh pada masa pertumbuhan. Itulah sebabnya jerawat yang sering kita temui pada masa pubertas antara 13-16 tahun. Perubahan horminal ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan seksualitas. Wanita akan dewasa lebih awal dari pada pria. Demikian pula dengan jerawat yang ditemui lebih awal pada wanita daripada pria. Pertumbuhan jerawat biasanya berakhir di penghujung masa pubertas, kira-kira di usia pertengahan 20 tahun, saat perkembangan hormonal seseorang telah lebih stabil.

Pada beberapa kasus, perkembangan jerawat terus berlangsung hingga awal usia 40 tahun. Mereka yang memiliki kecendrungan memiliki jerawat melewati batas umur 30 tahun harus memikirkan tindakan pencegahan ataupun pengobatan jerawat yang tepat.

Penyebab Timbulnya Jerawat

Seperti yang telah saya jelaskan di atas, jerawat timbul oleh adanya peradangan pada kulit wajah.. Bila kita meninjau kembali stuktur dari anatomi kulit, secara mikrosopis pada bagian dermis kulit manusia terdapat folikel rambut dan kelnjar sebum. Fungsi kelenjar sebum adalah memproduksi minyak yang akan melapisi kulit atau rambut di atas kulit. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebum tidak langsung dikeluarkan ke atas permukaan kulit tetapi disalurkan terlebih dahulu ke dalam folikel rambut, yang kemudian dari situ akan dikeluarkan ke atas permukaan kulit.

Kelenjar sebum ini berada pada seluruh permukaan kulit kecuali pada kulit telapak tangan dan dasar bawah kaki. Penyebaran kelenjar sebum ini lebih banyak dan lebih besar pada daerah wajah, bagian atas dada, dan punduk. Itulah sebabnya daerah ini lebih sensitif terhadap jerawat.

Penyebab tentang timbulnya jerawat bisa dilihat dua faktor yang berperan, yaitu peningkatan produksi sel keratin di dalam folikel rambut dan peningkatan produksi minyak kelenjar sebum. Pada kondisi normal, produksi sel keratin dan minyak pada kulit akan berjalan secara teratur.

Sel keratin yang mati akan dikeluarkan melalui folikel rambut beserta minyak dari kelenjar sebum ke atas permukaan kulit. Tetapi pada kasus jerawat, produksi sel keratin dalam folikel rambut ini berlangsung lebih aktif daripada semestinya. Dalam folikel rambut, selain terjadi peningkatan dari produksi sel keratin juga terjadi peningkatan produksi minyak dan penumpukan sel keratin yang mati, yang kemudian menimbulkan kesulitan dalam penyaluran sel keratin beserta minyak ke permukaan kulit melalui folikel rambut.

Situasi tersebut menyebabkan penyumbatan pada folikel rambut. Saluran folikel rambut melebar disertai pelebaran dari kelenjar sebum, sebagai kompensasi penyumbatan jalan keluar folikel rambut ke permukaan kulit. Akhirnya,terlihat adanya pertumbuhan jerawat yang kita kenal sebagai komedo. Namun komedo yang timbul ini pada dasarnya belum mengalami peradangan dan belum dapat kita sebut sebagai jerawat.

Komedo yang kita lihat sehari-hari pada dasarnya terbagi dua tipe  yaitu :

  1. Komedo terbuka (blackhead) : Disebabkan oleh pelebaran dari folikel rambut yang disebabkan oleh sel keratin yang menumpuk disertai minyak dari kelenjar sebum. Warna hitam yang terlihat disebabkan piqmen yang terdapat dalam sel mati kulit tersebut bercampur sejumlah kotoran yang terdapat di sekitar lubang atas folikel rambut (pori-pori kulit wajah).
  2. Komedo terutup (whitehead) : Tentunya dapat kita ketahui secara jelas bahwa pori-pori kulit masih keadaan tertutup, walaupun di bagian dalam folikel rambut telah terjadi penumpukan sel keratin dan produksi minyak yang berlebih dari kelenjar sebum. Pada saat ini komedo tertutup belum mengalami proses peradangan, tetapi kondisi ini dapat berkembang sebagai awal peradangan. Peradangan pada komedo tertutup ini disebabkan adanya penumpukan minyak yang kaya akan kandungan lemak. Bakteri tumbuh dan berkembang dengan cepat, terutama pada kondisi tertutup dan tidak adanya oksigen di bagian dalam folikel rambut disertai lingkungan yang kaya kandungan lemak. Saat ini kulit mengalami peradangan yang kita kenal sebagai jenis rawat (acne). Penyebab timbulnya jerawat dan cara mengatasinya.

Perkembangan Jerawat

Seperti yang kita ketahui pada bagian awal, folikel rambut dan kelenjar sebum terdapat pada bagian dermis kulit. Kita pun bisa mengerti bahwa proses peradangan atau jerawat sebenarnya terjadi pada bagian dalam kulit, yang mengandung banyak pembuluh darah kaliper dan saraf. Peradangan ini tentunya terjadi secara bertahap dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Tahap awal
    Awal peradangan ini dimulai dengan adanya tonjolan merah pada bagian atas kulit yang biasanya berdiameter kurang dari setengah sentimeter. Tonjolan ini kita kenal sebagai papula.
  • Tahap kedua
    Tonjolan bisa tampak lebih jelas bila peradangan di bawah kulit tersebut memproduksi nanah sebagai proses lanjut dari peradangan yang disebabkan oleh bakteri. Sering kali kita lihat tonjolan ini berbentuk kira-kira sebesar ujung jarum pentul kecil berwarna putih yang juga dapat kita sebut .
  • Tahap ketiga
    Bila peradangan ini berkembang lebih besar ke arah bagian dalam kulit terjadilah pembekakan yang melebar di bagian atas kulit. Pada saat ini sangat sulit diketahui apakah peradangan ini mengandung nanah atau tidak, karena dasar peradangan mendesak ke arah bagian lebih dalam dari dermis. Terkadang sering kita dapati kondisi nanah telah bercampur darah. Hal ini disebabkan karena dorongan dari penumpukan di folikel rambut dan kelenjar sebum yang terkadang mendesak ke arah kapiler pembuluh darah kulit. Karena tonjolan ini tampak lebih besar denganbatas yang tidak merata, peradangan ini telah mendesak bagian atas bawah kulit. Benjolan ini sering disebut sebagai .
  • Tahap keempat
    Pada tahap ini peradangan telah menunjukkan keseriusan dari kerusakan struktur kulit itu sendiri. Pembengkakan dapat terlihat sangat jelas dan isi dari pembengkakan ini dapat berupa campuran antara nanah dan darah. Kerusakan jaringan di bawah epidermis kulit telah merambat ke arah lebih dalam dan lebar yang dapat mempengaruhi kapiler pembuluh darah sekitarnya dan juga saraf-saraf kulit wajah. Itulah sebabnya dari timbulnya rasa sakit saat diraba. Pembengkakan ini kita kenal sebagai kista yang membutuhkan penanganan cukup serius dari ahli kulit untuk memperbaiki dan mengembalikan struktur kulit kembali ke normal. Pengobatan dengan krim dan anti biotik yang diminum merupakan salah satu penanganan yang akurat.

Treatment cara mengatasi penyebab timbulnya jerawat

Penanganan jerawat sebaiknya dilakukan oleh profesional yang menguasai teknk dan produk untuk pengobatan jerawat. Profesional yang terlatih dapat diharapkan membantu, tetapi bagi mereka yang menderita kasus lebih serius sebaiknya mendapat penangan dari ahli kulit atau dokter.

Biasanya ahli kosmetik memformulasikan produk kosmetik yang digunakan bagian luar kulit. Akan tetapi seorang ahli kosmetik tidak dapat memformulasikan produk berhubungan dengan obat. Batasan obat itu sendiri tergantung kepada jenis zat kimia dan konsentrasi yang digunakan.

Penyebab timbulnya jerawat dan cara mengatasinya, Jerawat adalah hal yang perlu ditangani serius. Dalam bahasan ini saya akan menjelaskan teknik dan produk yang direkomendasikan dalam masalah jerawat.

  1. Penggunaan facial wash
    Gunakan facial wash/sabun yang memiliki kadar pH yang kira-kira sama dengan pH kulit (antara 4 sampai 6,5). Penggunaan facial wash ditujukan untuk menghindari adanya iritasi pada kulit sehat yang dapat menimbulkan penyebaran peradangan ke daerah yang baru.
  2. Paparan sinar matahari
    Karena Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup tinggi, pencegahan terhadap sinar matahari sangatlah dianjurkan karena dapat mengaktifkan produksi kelenjar sebum dan sel keratin yang dapat menutupi pori-pori kulit wajah yang telah mengalami peradangan. Paparan sinar matahari juga dapat memperjelas timbulnya bekas jerawat (scar) pada bagian kulit yang mengalami peradangan aktif. Penggunaan tabir surya sangatlah direkomendasikan, tetapi gunakan yang mengandung kadar minyak rendah.
  3. Pilihlah make-up yang tepat
    Penggunaan make-up pada kulit wajah dapat pula menimbulkan jerawat, karena kebanyakan formulasi make-up mengandung minyak yang tinggi. Pemilihan make-up dengan konsentrasi minyak rendah sangatlah direkomendasikan, terlebih bila ada yang dikombinasikan dengan produk anti jerawat.

Nah Ladiess…sekarang kamu tau apa saja yang penyebabkan timbulnya Jerawat dan bagaimana mengatsinya…

Tags: , , , , , , , ,

Bagikan ke

Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: