Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nafeeza Lubna
● online
Nafeeza Lubna
● online
Halo, perkenalkan saya Nafeeza Lubna
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
  • Shineskin Skincare merupakan perawatan Wajah Aman
  • OPEN ORDER Untuk Agen dan Member Shineskin di Kotamu
  • Mempunyai Masalah Kulit Wajah
  • Konsultasikan Keluhan Wajahmu
  • Di Whatsapp 0877-7589-9530
Beranda » Blog » Tips Memilih Pelembab Sesuai Jenis Kulit Wajah

Tips Memilih Pelembab Sesuai Jenis Kulit Wajah

Diposting pada 3 Juli 2019 oleh shineskinvera / Dilihat: 1.993 kali
tips memilih pelembab sesuai jenis kulit

                         image by freepik

Tips memilih pelembab sesuai jenis kulit yang lembab berarti kulit yang memiliki kadar minyak lebih tinggi dari pada kulit kering. Kulit yang berminyak memiliki kemampuan mempertahankan kadar air yang lebih tinggi daripada kulit yang kering. Pengetahuan dasar ini perlu  diketahuai agar kita mengerti konsep kelembapan kulit. Peran kelembapan kulit adalah untuk menjaga kadar air yang berada dalam kulit dalam rangka mempertahankan elastisitasnya.

Kulit lapisan epidertamis dan lapisan dermis memiliki kadar air berkisar 80%. Tetapi pada bagan teratas lapisan epidermis terdapat lapisan yang kita kenal sebagai lapisan keratin yang hanya memiliki kadar air sejumlah antara 10% hingga 30%. Kandungan air sangat menentukan elastisitas bagian atas kulit sehingga kulit akan tampak lembut, halus, dan glowing. Tekstur kulit pada kulit yang lembap terlihat lebih tebal sehingga kulit terlihat lebih rata dan kerutan-kerutan pada kulit wajah terangkat ke permukaan. Efek ini sering sekali digunakan dalam memformulasikan dan mempromosikan produk kosmetik yang berada di pasaran sebagai produk anti-penuaan.

Seperti yang dikemukakan di atas, kulit yang kering umumnya memiliki kadar minyak rendah. Kurangnya kadar minyak pada permukaan kulit ini mengakibatkan kandungan air yang berada di bagian permukaan bawah lapisan keratin menguap lebih cepat, yang selanjutnya mengakibatkan kekeringan pada kulit yang pada tingkat ekstrem kita kenal dengan istilah xerosis. Kulit semacam ini akan terlihat kasar dan bergaris, bagian atas kulit terlihat berkerak disertai rasa gatal. Dalam kondisi demikian kulit akan lebih mudah terkena infeksi bakteri ataupun jamur. Sering pula ditemui hilangnya kadar air yang cukup besar pada kulit. Kasus yang sering kita lihat antara lain adanya atopic dermatitis (kelainan kulit yang ditandai adanya kekeringan, kemerahan, dan gatal).

Tentunya selain kadar miyak pada kulit, terdapat faktor luar yang mempengaruhi hilangnya kadar air dari kulit. Faktor luar yang mempengaruhi hilangnya kadar air dari kulit. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Lingkungan yang kering
    Dalam kehidupan sehari-hari sering dibingungkan antara suhu udara dan kelembapan. Suhu udara yang extrem seperti di sahara ataupun negara yang memiliki musim dingin sangat mempengaruhi rendahnya kelembapan udara. Lingkungan sekitar yang lembap sangatlah berpengaruh terhadap kestabilan kadar air dalam kulit. Jadi, lingkungan yang kering adalah lingkungan yang memiliki kadar kelembapan udara sekitar rendah.
  2. Angin
    Angin dapat menarik kadar air dalam kulit. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat ruangan yang memliki pendingin udara (AC) memiliki kelembapan udara yang rendah. Kondisi dingin dan udara kering yang dikeluarkan menarik kadar air dalam kulit yang menyebabkan kulit kering.
  3. Paparan terhadap bahan kimia atau unsur lainya
    Pada saaat kita mencuci tangan ataupun wajah, kulit akan terasa kering. Hal ini dikarenakan kadar minyak di atas permukaan kulit hilang karena pengaruh dari sabun yang kita gunakan. Selanjutnya kandungan air yang berada di bagian bawah kulit menguap keluar kulit. Inilah yang terjadi bila kulit kita terpapar bahan kimia.

Tips memilih pelembab berdasarkan jenis kulit ?

kulit yang kering membutuhkan penanganan yang memadai untuk mengembalikan keelastisan serta kadar air dalam kulit. Salah satunya cara yang umumnya digunakan dalam mengatasi kulit yang kering antara lain dengan penggunaan pelembap (moisturiser). Shineskin adalah produk kosmetik yang sesuai dengan karakter wanita Indonesia.

Manfaat pelembab pada kulit adalah :

  • Mencegah kerusakan  tekstur kulit yang disebabkan oleh kulit kering.
  • Melindungi bagian atas kulit dengan minyak yang merupakan lapisan pelembap dari kotoran dan debu.
  • Memberikan warna kulit yang cerah, kulit wajah terlihat lebih elastis dan segar. Kerutan kulit muka tidak terliat jelas dikarenakan permukaan kulit terangkat ke atas oleh adanya efek pelembap.

Penggunaan pelembab ini harus dilihat dan disesuaikan berdasarkan tipe kulit wajah. Pada kulit wajah berminyak, biasanya kita tidak lagi menggunakan pelembab, terutama untuk iklim tropis seperti Indonesia. Kalupun masih ingin menggunakan, pelembab yang bebas minyak (oil free moisturiser) sangatlah direkomendasikan. Selain itu pada lapisan keratin terdapat beberapa komponen zat kimia seperti urea, asam laktat,fosfolipida, asam piruvat, dan beberapa komponen lainya yang membantu mempertahankan konsentrasi air dalam kulit.

Pada saat kulit berada di lingkungan dengan kadar kelembapan udara yang rendah atau kering, misalnya di musim dingin, dan pada saat bekerja di lingkungan ber AC, penggunaan pelembab sangatlah di sarankan. Pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit anda.

Sebagian orang sering membasuh wajah dengan tujuan untuk membersihkan ataupun menambah kesegaran kulit wajah. Sebenarnya pada saat mencuci kulit wajah, kita telah menghilangkan lapisan minyak pada bagian atas dan sekaligus menarik kadar air dalam kulit. Pakilah kembali pelembap yang sesuai dengan tipe jenis kulit setelah mencuci muka agar kulit wajah tidak mengalami kekeringan.

Cara Kerja Pelembap

Perinsip dasar yang perlu kita mengerti dalam rangka mempertahankan kelembapan kulit adalah menjaga kadar air di dalam kulit. Menjaga konsentasi air dalam kulit sering kali merupakan hal yang kontradiktif dalam kehidupan sehari-hari, selain pengaturan sistem dari dalam tubuh tentunya faktor lingkungan dan tipe jenis kulit ikut berperan. Konsentrasi air di dalam kulit dipertahankan oleh barier minyak di atas permukaan kulit. Barier minyak di atas  epidermis kulit melindungi penguapan air dari dalam kulit ke luar kulit, sehingga tekstur kulit tetap terlihat sehat dan lembap. Dalam keadaan normal dan seimbang kulit kita memproduksi minyak melalui kelenjar sebum. Tetapi pada yang tidak seimbang, terkadang produksi minyak ini tidak cukup melindungi kelembapan kulit dari penguapan air yang berlebihan dari dalam kulit ke luar kulit.

Di saat suhu sekitar memiliki kadar kelembapan udara yang rendah atau yang kering (misalnya pada ruangan ber-AC, musim dingin seperti di Eropa, musim kemarau dengan kondisi udara kering, ataupun setelah penggunaan sabun pembersih muka atau obat jerawat yang sering menyebabkan kekeringan pada kulit), kandungan air di dalam kulit tertarik keluar sebagai efek adaptasi kulit terhadap pengaruh udara sekitar. Bila hal ini terjadi terus-menerus tanpa ada usaha perlindungan terhadap kulit, maka kekeringan dan kemerahan akan muncul pada kulit yang pada stadium lanjut akan terlihat mengelupas. Keadaan ini selanjutnya dikhawatirkan akan menimbulkan peradangan kulit yang sering kita kenal dalam istilah kedokteran sebagai dermatitis. Dermatitis dapat berlanjut lebih serius menjadi menjadi infeksi kulit, sebagai reaksi karena bagian dalam kulit sudah tidak dilapisi sempurna oleh bagian atas kulit (epidermis).

Jadi, menjaga interitas dari tektur kulit yang sehat sangatlah penting. Di saat konsterasi air dalam kulit yang tidak seimbang, kita perlu melindungi dan mengembalikan sistem pengaturan konsentrasi air di dalam kulit untuk kembali kepada keadaan yang seimbang. Salah satu usaha yang dapat kita lakukan untuk mencapai konsetrasi air yang seimbang dalam kulit adalah dengan penggunaan pelembab (moisturiser). Prinsip kerja pelembab adalah untuk mengembalikan konsentrasi air dalam kulit dalam keadaan seimbang.

Nah..Ladies jadi tips memilih pelembab sesuai jenis kulit itu sangat penting loh untuk menjaga kesehatan kulit wajah anda agar tampil cantik, sehat, cerah dan glowing. Yuk intip produk pelembap shineskin yang sudah mendapatkan Izin Badan POM dan Bersertifikat Halal.

 

 

Tags: , , , , , , , ,

Bagikan ke

Tips Memilih Pelembab Sesuai Jenis Kulit Wajah

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Tips Memilih Pelembab Sesuai Jenis Kulit Wajah

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: